Ilustrasi Garmin Fenix 8 Pro series. ANTARA/HO-Garmin
Jakarta (ANTARA) – Jenama jam tangan pintar, Garmin, mendebutkan lini terbaru unggulannya yaitu seri fenix 8 Pro sebagai jam tangan pertama dari Garmin dengan teknologi inReach yaitu konektivitas berbasis satelit dan seluler.
Fitur ini sangat penting untuk atlet maupun petualang untuk tetap terhubung dengan semua koneksinya meski tak membawa ponsel pintarnya.
"Lini terbaru ini sarat dengan inovasi, menghadirkan teknologi inReach langsung di pergelangan tangan untuk membantu atlet dan petualang tetap terhubung dengan keluarga maupun teman," kata Garmin Vice President of Consumer Sales and Marketing Susan Lyman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Selain teknologi inReach, lewat seri ini dihadirkan juga model fenix 8 Pro MicroLED. Model ini memberikan tampilan beresolusi tinggi pertama di jam tangan pintar di kelasnya memberikan keterbacaan layar yang optimal.
Membahas keunggulan teknologi inReach, dengan konektivitas satelit, pengguna dapat dengan mudah bertukar pesan dan mengirim titik lokasi keberadaannya.
Sementara, saat terhubung ke jaringan LTE seluler, selain mengirim pesan teks dan check-in lokasi, dengan fenix 8 Pro pengguna dapat melakukan panggilan telepon, membuat pesan suara, berbagi tautan LiveTrack, dan menampilkan prakiraan cuaca real-time.
Baca juga: Nasabah Bank Mega kini bisa transaksi lewat "tap" jam Garmin ke EDC
Melalui LiveTrack, teman dan keluarga dapat mengikuti petualangan pengguna Fenix 8 Pro dengan fitur berbagi lokasi dan check-in di smartphone mereka.
Pengguna juga dapat memberi tahu teman dan keluarga ketika sesi LiveTrack dimulai, sehingga mereka bisa ikut memantau atau menghubungi selama aktivitas berlangsung.
Perangkat ini juga menawarkan fungsi SOS yang dapat dimanfaatkan ketika pengguna mengalami insiden tak terduga.
Fungsi SOS ini didukung oleh Garmin Response center sebuah tim tanggap darurat khusus yang tersedia 24/7 yang mengoordinasikan upaya penyelamatan, berkomunikasi dengan pengguna dan kontak darurat yang terdaftar, organisasi pencarian dan penyelamatan.
Dengan pengalaman selama hampir dua dekade, tim Garmin Response yang mendukung lebih dari 200 bahasa, telah menangani lebih dari 17.000 insiden di lebih dari 150 negara di tujuh benua dari perangkat inReach.
Sementara untuk model Fenix 8 Pro MicroLED, jam tangan pintar ini dijanjikan mengoptimalkan sepenuhnya kecanggihan layar MicroLED yang menawarkan kecerahan optimal dengan detail memuaskan.
MicroLED di jam tangan pintar ini menampilkan lebih dari 400.000 LED individual yang menghasilkan kecerahan puncak hingga 4.500 nits, menjadikannya smartwatch paling terang yang pernah ada.
Dalam hal fitur lainnya, baik Fenix 8 Pro maupun Fenix 8 Pro MicroLED keduanya telah dilengkapi beragam fitur pemantauan mulai dari pemantauan performa, navigasi, kesehatan, kebugaran, serta konektivitas canggih dari Garmin.
Fitur-fitur andalannya mencakup Endurance Score, Hill Score, Daily Suggested Workouts, peta TopoActive yang sudah terpasang, dynamic round-trip routing, aplikasi Garmin ECG, Sleep Coach, dan masih banyak lagi.
Di AS, kedua produk ini mulai dipasarkan pada 8 September 2025, sementara di wilayah lain ketersediaannya akan diluncurkan secara bertahap sesuai regulasi satelit masing-masing negara dengan jadwal peluncuran yang akan diumumkan kemudian.
Baca juga: Canalys sebut Xiaomi pimpin pasar wearable global di Q1 2025
Baca juga: Garmin Run Asia Series bakal kembali berlangsung di Indonesia
Baca juga: Garmin Lily 2 tampil "stylish" untuk wanita, hadir di Indonesia
Pewarta: Livia KristiantiEditor: Mahmudah Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.